Jumat, 30 September 2016

Kepada Adam

Aku datang padamu, Adamku
Bersama air mata yang rusuh memburu
Tersebab rasa sakit tak tertahan di jiwaku.
Aku percaya kau memiliki penawarnya

Pelukmu mungkin tak dapat menandingi kehangatan senja
Tapi bagiku kau seumpama pagi yang senantiasa memberiku asa
Ucapmu tak selalu dapat memupus lukaku
Tapi dengan kau disisiku rasa sakit tersamarkan.

Kumohon,
Tetaplah memeluk erat bahuku
Maka aku tak kan berpaling darimu
Berdirilah di depanku dan bantu aku meleawati badai
Jangan pernah lepasjan jemarimu dari tanganku sebab aku bisa goyah
Jadilah kuat untukku.

Kamu harus tahu,
Aku meyakini dengan sungguh keputusanku
Garis hidupku tentulah bersama denganmu
Aku memilihmu sebagai lelakiku.

Jakarta, 14 Maret 2016

Ps:Tulisan ini terinspirasi dari lagu berjudul 'Lelakimu'. Sengaja di buat penggalan kalimat sebagai jawaban dari lagu tsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar