Tuhan sedang mengujiku lagi
Kali ini aku tak ingin bertanya mengapa
Biarlah jawaban menemuiku satu saat nanti
Tanpa pertu ada pertanyaan sebelumnya
Aku tidak akan mengeluhkan apapun untuk saat ini
Aku menerimanya.
Seperti seorang nelayan yang mematikan mesin perahu saat gelombang datang
Aku pun akan bersikap demikian.
Biar kuikuti gelombangnya
Tanpa pertanyaan dan tanpa penolakan.
Owh..Dear
Aku berhenti mengabaikaanmu sekarang
Pengabaianku selama ini tak membuahkan hasil
Semuanya semakin menjadi-jadi
Terlalu banyak masalah yang kuhadapi saat mengabaiakanmu.
Itulah sebab mengapa aku harus berhenti
Mungkin memang aku harus lebih peka
Aku akan berusaha untuk mengembalikan semuanya seperti semula
Meskipun itu tak akan mudah.
Bagaiaman mungkin bisa terlihat murah,
Jika karenamu aku harus melepaskan hal yang kusukai
Berkutat dengan pena dan kertas.
Aku akan bersabar menunggu takdir yang akan membuat semuanya kembali menjadi baik-baik saja
Seperi di tiga ratus lima puluh lima hari yang lalu.
Aku berhenti mengabaiakanmu.
Kutegaskan itu sekali lagi.
*Kutulis untuk satu yang sangat berharaga. Satu dari sekian nikmat Tuhan yang membawaku menjelajah semesta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar