Jumat, 30 Januari 2015

Kepada Edia

Teruntuk, 
Anak laki-laki tertampan di masa lalu bernama Edia

Selamat pagi kamu,
Selamat hari Jum'at,
Kuharap kau tidak menjadikan hari ini sebagai Jum'at keramat seperti para petinggi negeri ini.
Lusa, kita akan berjumpa Februari. Aku selalu merasa itu bulan untuk mengenangmu. Bukan karena ada satu hari yang dipuja seluruh pecinta di dunia. Aku memilih bulan itu untuk mengenangmu hanya karena di bulan itu kita berdua bersama-sama mengenag satu hal. Hari kelahiran kita masing-masing.
Suka atau tidak, bulan yang sama menjadikan kita punya satu kesamaan. Aquarius. Itulah sebab, aku merasa menatap cermin saat didepanmu. Tapi itu dulu. Satu dekade yang lalu. Sekarang, aku tak tahu lagi. Kau dan aku bukan hanya terpisah oleh jarak, tapi juga waktu.

Sejujurnya, aku ingin sekali bisa mendapat kesempatan untuk bertemu denganmu kembali. Aku hendak mengatakan, jika aku pernah begitu sangat menginginkanmu. Dan aku selalu memimpikan obrolan yang panjang diantara kita. Walaupun, sebenarnya aku menyadari satu hal. Perbedaan yang terlampau jauh diantara aku dan kau nampak sangat jelas terlihat.
Namun apalah dayaku yang tak bisa mengatur perasaanku sendiri. Itulah sebab, aku ingin sekali bertemu denganmu. Aku ingin mendengar penolakanmu atasku. Mungkin rasanya akan sangat menyakitkan, tapi itu akan jauh lebih baik daripada akau harus terus menerus mengenangmu untuk seumur hidupku.

Semoga saja, Tuhan berkenan mempertemukan kita suatu hari nanti, Hanya pertemuan, tidak dengan penyatuan.

Terimakasih, untuk warna yang telah kau berikan dimasa lalu.

Semoga kau selalu berbahagia.




Salam,

(teman yang begitu memujamu)



P.S : Jika kau menemukan surat ini dan merasa malu untuk itu. Kau bisa berpura-pura tak mengenalku. Tenang saja, aku sudah siap-siap untuk sakit hati atas sebuah pengabaian. Dan maaf karena aku tak bisa mengatakannya padamu secara langsung, aku tak pernah menemukan cara untuk menghubungimu.

6 komentar:

  1. jangan sedih yaaaa, semangat terus yaaa

    -ikavuje

    BalasHapus
    Balasan
    1. tengkyu kakah,,
      maaf baru sempet bales komen nya,

      Hapus
    2. tengkyu kakah,,
      maaf baru sempet bales komen nya,

      Hapus
  2. Baru mampir udah suka sama tulisannya :)

    www.fikrimaulanaa.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. tersanjung sekali,
      tulisannya ga sebagus itu kok,,

      Hapus
    2. tersanjung sekali,
      tulisannya ga sebagus itu kok,,

      Hapus