Sabtu, 31 Januari 2015

Kenapa Aku Mengagumimu


Malam sudah larut,tapi rasa kantuk telah beranjak dari pelupuk mataku dari tiga jam yang lalu. 

Dan yang menjadi penyebab utamanya ialah surat ini. Aku tak bisa untuk berhenti memikirkan apa yang akan kutulis besok lusa dan dua puluh sembilan hari kedepan. Angan-anganku terus saja tak berhenti merangkai kata dan cerita. Juga pada siapa aku akan menulis surat.                                            

Untuk pengantar surat,aku lagi-lagi akan menulis untuk orang yang sama dengan hari ke -1. Karena tulisan sebelumnya masih terasa belum cukup. Aku ingin menyampaikan kepadanya, seseorang bernama Edia.                                  

Bahwa aku menyukainya bukan hanya  dikarenakan fisiknya yang tampan. Lebih dari itu, aku menyukai semua detail yang ada pada dirinya. Aku menyukai seragam merah putihnya yang selalu rapi dengan baju yang selalu di masukan kedalam. Aku menyukai tulisan tanganmu yang rapi, tidak sebagus tulisan tangan perempuan memang tapi sungguh kau konsisten rapi dengan ciri khas huruf 'G' yg berbeda dari yang lainnya. Aku menyukai ketelitianmu dalam menyusun mozaik di pelajaran menggambar. Aku menyukaimu dari caramu berkretifitas di pelajaran membuat karya seni rupa, kau menunjukan kualitasmu dengan membuat kerajinan tangan berupa kelinci dari tanah liat disaat kebanyakan dati temanmu membuat ikan dari sabun cuci batangan. Kau antimainstream. Aku menyukaimu dari caramu memperlakukan teman-temanmu entah itu laki-laki atau perempuan. Kau unggul tapi tak pernah menindas seperti yg lainnya. Kau bisa menempatkan dirimu dengan baik diantara teman-temanmu. Yang terakhir, aku menyukai percakapan terakhir kita di dekat pintu belakang perpustakaan saat acara perpisahan angkatan kita. Percakapan singkat berlatarkan kebun belakang sekolah dan tebing tinggi yang menghantarkan kita pada deretan kolam milik penduduk. Jauh didepannya, perbukitan membatasi pandangan kita akan kehidupan yang tersimpan dibaliknya. Hari itu, untuk pertama kalinya aku menemukan persamaan antara aku ran kau. Kita ternyata sama-sama tak mengakrabi keramaian.                                                                    

~AQUARIUS~


4 komentar:

  1. Edia nama yang bagus, udah punya nomer hpnya? :D hihi
    semangat yaa mencintainya
    -ikavuje

    BalasHapus
    Balasan
    1. belom ka, ga berani buat nanya ke yg laen,
      maklumlah, sadar diri, he..

      Hapus
    2. belom ka, ga berani buat nanya ke yg laen,
      maklumlah, sadar diri, he..

      Hapus
  2. Baru mampir udah suka sama tulisannya :)

    www.fikrimaulanaa.com

    BalasHapus