Selasa, 16 Februari 2016

Kepada Aku

Surat Kedelapanbelas
Hari Ke-18

Kepada
Aku

Selamat ulang tahun.
Terimakasih untuk hidup dengan cukup baik sejauh ini.
Terimakasih untuk bertahan dari begitu banyak rasa sakitmu.
Terimakasih untuk menyimpan dengan rapi cerita-cerita pilumu.
Terimakasih untuk menyembuhkan rasa sakitmu sendirian.
Terimakasih untuk tidak menyimpan dendam terlalu lama.
Terimakasih untuk selalu bangkit dari keterpurukanmu.
Terimakasih untuk selalu memotivasi dirimu sendiri.
Terimakasih untuk memberi maaf dibanyak kehilafan.
Terimakasih untuk tetap bekerja meski kau tak menyukai pekerjannmu.
Terimakasih untuk tetap berjuang agar tak menyusahkan sekelilingmu.
Terimakasih untuk tetap berpikir positif dibanyak keputusasaan.
Terimakasih untuk menunggu dibanyak perhentian.
Terimakasih untuk tetap membuat pilihan-pilihan.
Terimaksih untuk kamu. Aku. Diriku. Karena tetap berjalan meski harus tertatih, terseok-seok.

Kumohon, jangan terlalu cepat menyerah juga berputus asa.
Kumohon, menunggulah untuk hadiah yang belum sampai.
Kumohon, teruslah berjalan menuju tujuanmu.

Maaf. Karena aku tak banyak berterimakasih padamu.
Maaf. Karena aku tak henti-hentinya membuatmu lelah.

Aku mencintaimu. Diriku sendiri.
Selamat ulang tahun. Aku.

Jakarta, 17 Februari 2016
Dari aku yang acapkali membuatmu lelah. Diruku sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar