Kamis, 18 Februari 2016

Surat Pertama Kepada Kamu

Surat Kesembilanbelas
Hari Ke-19

Kepada
Kamu
(Seorang jodoh yang belum di pertemukan Tuhan)

Ini surat pertama untuk kamu. Aku sudah kehabisan orang yang bisa kukirimi surat. Itulah kenapa surat untukmu kutulis lebih cepat.

Kamu. Jodohku. Seorang pria yang aku belum tahu siapa. Aku ingin menulis beberapa surat untukmu selagi kita menunggu takdir mempertemukan. Kelak jika kita sudah menjadi satu aku akan tunjukan surat-surat ini padamu.
Lihatlah!! Betapa romantisnya aku bukan?

Kamu. Aku akan memanggilmu demikian untuk saat ini.
Seperti apakah rupamu? Watakmu?
Bagaimana wajahmu saat marah? Bersedih? Samakah?
Aku penasaran sekali.

Aku tak bisa mengatakan rindu padamu. Jadi aku hanya akan bercerita saja. Tentang aku.

Pertama.
Aku. Menyukai buku. Itu hal pertama yang ingin kuberitahukan padamu. Kelak saat kita bersama jangan bosan jika aku terus memintamu menemaniku mencari buku. Dan mohon bersabar menungguku memilih.

Surat-surat yang akan aku tuliskan untukmu hanyalah berupa cerita sederhana tentang aku. Semoga kamu tidak berkeberatan membacanya.

Jakarta, 18 Februari 2016
Dari seorang perempuan yang menunggu kamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar