Rabu, 10 Februari 2016

Terimakasih Kak Pia

Hari Kesebelas
Surat Ke-11

Kepada
Kak Pia

Apa kabarnya kak? Bagaimana dengan berat badannya? Sudah puaskah dengan kerja kerasnya?
Maaf jika aku tak sering berbasa-basi mengirim pesan bertanya menyoal kabar. Lalu hanya menghubungimu jika aku butuh pertolongan. Manusia yang buruk bukan??

Surat ini, semoga tidak terlihat 'norak' di hadapanmu.
Apalah daya, aku tak cukup tahu bagaimana berterimakasih dengan baik. Seringnya aku datang dan pergi sesuka hatiku.

Terimakasih, untuk selalau mengulurkan tangan saat aku butuh bantuan.
Terimakasih, untuk membukakan pintu di setiap saat aku mengetuk.
Terimakasih, karena rajin mengingatkanku untuk sembahyang saat kita masih tinggal bersama.
Terimakasih, untuk tumpukan dvd drama korea yang selalu kunikmati saat berkunjung.
Terimakasih, karena telah menjadi kakak untukku.
Maaf karena aku tidak bisa menjadi adik juga teman yang baik.
Semoga Tuhan bersegera mempertemukan kak Pia dengan jodoh. Yang seiman, pekerja keras juga bertanggung jawab.
Aku yakin, kakak akan mendapatkan yang terbaik. Karena kakak orang baik.

Jakarta, 10 Februari 2016
Dari seseorang yang hanya tahu mengganggu,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar