Senin, 23 Februari 2015

Hujan

Hari ke-25 

Selamat sore Edia, 

Bagaimana harimu? 

Langit di atasku sekarang tak hanya  kelabu. Dia menurunkan banyak air saat ini. Terlalu banyak, hingga membuatku muak. Senja yang kutunggu sedari pagi tak nampak, terhalangi butiran-butiran air yang turun.
Omong-omong, sore ini aku mengingat satu kalimat yang yang kau tuliskan di hari yang lalu. 

'Tetkadang hidup, tak selalu sejalan dengan yang kita inginkan'. 

Aku, mendengar kalimat itu ribuan kali sebelumnya. Tapi tetap saja aku merasa sedikit terkejut saat kalimat itu kau yang mengungkapkannya. Aku selalu berpikir, kalau kau selalu dapat apa yang kau mau. Kehidupan yang kau jalani benar-benar seperti yang selalu kau inginkan. Dulu, aku mengira bahwa kau punya banyak hal yang memungkinkanmu menggapai semua impianmu. Tapi ternyata, aku menyadari. Ekspektasiku tentangmu terlalu berlebihan. Mungkin saja kau juga punya keluhan yang sama sepertiku selama ini. Hanya saja aku tak pernah mengetahui dan tak pernah mencoba mencari tahu.  

Menyoal hidup yang terkadang tak sesuai harapan, aku menyadari bahwa mungkin harapanku untuk bersamamu tak bisa sejalan dengan rencana yang digariskan Tuhan. 

Tapi, apapun yang terjadi, kuharap kita berdua sama-sama mengerti jika pada akhirnya semua cerita akan punya ending 'happily ever after'.

Salam
Teman berseragam merah putih


2 komentar: