Rabu, 25 Februari 2015

Kemarin

Hari Ke-27
Selamat senja, 

Kemarin, di hari hari yang telah lalu sebelum surat pertama kutulis aku sering membayangkanmu diam-diam sebelum tidur. Aku, mengarang sendiri kemungkinan-kemungkinan pertemuan kau dan aku. Kita. Saat-saat itu, kau menjadi cerita pengantar dari aku untuk aku. Cerita yang kubuat lalu kemudian kubacakan untuk diriku sendiri. Itu, jauh-jauh hari sebelum surat pertama. Dan saat aku mulai bisa menghubungimu di dunia maya, aku sedikit mempunyai harapan yang jauh. Saking jauhnya, aku sendiri sampai-sampai bingung apakah benar yang telah kulakukan itu. 

Hari ini, sudah tanggal 25, itu berarti aku akan menulis dua sueat lagi untukmu. Dua surat itu, akan menjadi surat pelepasan ingatan akanmi. Aku menyadarinya sekarang. Kau, tidak membuatku yakin kalau perasaanku itu adalah hal yang tidak sia-sia. 


Salam, 

Teman berseragam merah putih


2 komentar:

  1. tentang dia yang menjadi khayalanmu, semoga hal baik menjadi nyata ya. semangat.

    BalasHapus