Kamis, 19 Februari 2015

Surat Balasan

Untuk Bosse,
Di dunia maya, 

Dia awal surat ini, aku terpaksa mengungkapkan kekecewaanku sendiri. Bosse, aku tidak bisa memenuhi undangan gathering di tanggal 1 Maret nanti. Aku, sudah membuat jadwal untuk trip di tanggal tersebut jauh sebelum bergabung dengan priject ini. 

Jika saja, aku bisa membagi raga ini untuk datang di gathering dan di trip tersebut, pasti akan menyenangkan. Tapi itu tidaklah mungkin. 

Pastinya, akan menyenangkan jika saja aku bisa datang dan bertemu dengan para tukang pos yang baik hati.

 Akan menyenangkan juga jika bertemu dengan para penulis surat yang konsisten di 30 hari tersebut. Berbagi cerita tentang banyak cinta dan beragam rindu. Tak ada yang lebih menyenangkan dari mengobrol panjang lebar tentang cinta.  Bukankah begitu Bosse. 

Lusa, tahun depan jika Tuhan masih mempercayaiku untuk tetap bernafas aku pastinya akan mengosongkan jadwal di bulan Maret untuk acara gathering. Jika, project ini terus berlanjut di tahun depan tentunya. 

Dan terakhir, aku ingin berterimakasih untuk semua yang terlibat dalam project ini. Entah itu tukang pos, Bosse , dan para penulis surat serta pembaca surat itu sendiri. Dari kalian, aku belajar banyak tentang sebuah tanggung jawab menjaga konsistensi. Terimakasih, karena kalian telah membuat saya selalu ingin menulis surat. Dan mohon maaf, karena jujur saja aku jarang berkunjung ke blog yang lain dan membaca surat-surat kalian. Aku kesulitan saat harus membaca aksara yang terlalu kecil melalui layar telepon genggam. (omong-omong mataku ini didiagnosa terkena katarak,  akan cepat sekali lelah jika terlalu banyak membaca aksara yang terlalu  kecil) 


Semoga acarnya nanti berlangsung dengan meriah, selamat berkumpul para penulis cinta,

Dari penulis surat baru,


2 komentar: