Jumat, 13 Februari 2015

Kepada Penulis Pertama


Kepada penuls pertama yang kumintai tanda tangan,
@moemoerizal

Surat ini, mungkin akan menjadi penanda ucapan terimakasih yang terlambat. Jadi mohon maafkanlah untuk keterlambatannya.

Saya pribadi, amat sangat bersyukur pernah mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan kakak. Ditambah traktiran makan siang di Grashopper Thai. Bahagia saya sempurna. Hari itu, telah berlau lebih dari setahun. Tapi ceritanya, akan masih tetap utuh dalam benak saya. 

Hari dimana, saya merasa menjadi seorang pembaca yang amat sangat beruntung. Bagaiman tidak, untuk pertama kalinya saya bisa berkumpul dalam satu meja bersama orang-orang yang berkecimpung dalam dunia penerbitan. Ada  ka Moemoe, Ka Em (gagasmedia), kak Jia Efendi (editor) beserta calon suaminya (sekarang sudah jadi suaminya omong-omong), dan kak Dea (@salamatahari). 

Siang itu, menjadi siang yang bersejarah dalam hidup saya.saya mendapat titik terang dari kerisauan saya selama ini. Seperti menemukan potongan puzzle yang hilang. Dan hujan yang turun di sore itu, menjadi hujan kebahagiaan buat saya.

Terimakasih, telah memberikan saya pelajaran pertama soal kepenulisan. 
Terimakasih telah sudi membagi cerita dan pengalamannya. 
Terimakasih, karena telah memberitahu bahwa untuk menulis itu, langkah pertamanya adalah membuat sebuah outline. 
Terimakasih, telah mengajarkan saya, menulis sebuah cerita itu haruslah logis. 

Kakak, adalah orang pertama yang membuat saya mengerti, bahwa proses melahirkan sebuah buku itu sangat panjang. Tidak berupa satu wangsit yang datang di mimpi lalu kemudian kita mengetiknya di pagi hari. 

Dan saya, menyukai topik pembicaraan kita siang itu. 
"Jodoh, dan cara Tyhan mempertemukannya."
"Tentang sebuah perjalanan yang kembali pada titik awal memulai."
"Twist ending."

Jujur hingga saat ini saya belum menyelesaikan misi saya untuk menulis sebuah buku. tapi itu tak membuat ilmu yang kakak berikan kepada saya menjadi sia-sia. Saya masih tetap ingin menulis sebuah buku, hanya saja untuk saat ini belum memulainya karena satu dan banyak hal.

Omong-omong, saya sudah baca buku kakak yang berjudul 'JUMP' dan 'FLY TO THE SKY'.
Dan menemukan satu garis lurus yang menghubungkan tokoh-tokoh novel tersebut dengan sosok kakak di dunia nyata (ini hanya sebuah kesimpulan yang saya buat saja). Kakak dan ketiga tokoh tersebut sepertinya punya satu kesamaan sifat  'perfeksionis'. 
Ketiga tokoh karangan kakak, semuanya punya satu itu. 
Ini hanya kesimpulan saya loh, hanya kakak yang tahu kebenarannya.

Selamat untuk peluncuran buku barunya ya, saya belum sempat baca dan membelinya. Besok atau lusa saya pasti akan membelinya. Hanya soal waktu saja,

Terakhir, teruslah menulis buat kami-kami (pembaca).
Saya menunggu kesempatan untuk bisa bertemu lagi dengan kakak.


Salam,
Dari seorang pembaca yang beruntung,

2 komentar:

  1. semoga suatu hari akan jadi kamu yang dimintai tanda tangan. rajin nulis terus ya. selamat Hari Kasih Sayang <3

    BalasHapus